Improving Students? Speaking Skill through Quartet Cards Game: A Classroom Action Research at First Grade Students of Budi Mulia Junior High School Tangerang in the Academic Year of 2015/2016

Main Author: Fitri Imas Mufidah
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Online Access: http://localhost:8080/file?file=digital/2018-8/86778-FITRI IMAS MUFIDAH-PDF.pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berbicara siswa mampu ditingkatkan melalui permainan kartu kuartet dan juga untuk mengetahui bagaimana penerapan tekhnik pengajaran ini mampu meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris siswa. Penelitian ini diselenggarakan di SMP Budi Mulia kelas VII-3 yang terdiri dari 33 siswa. Untuk menyelesaikan permasalahan siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris khususnya dalam berbicara, penulis menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model yang digunakan adalah model penelitian dari Kemmis dan McTaggart dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari empat fase; fase pertama yaitu perencanaan, kemudian pelaksanaan, pengamatan, dan yang terakhir adalah refleksi. Untuk mendukung hasil penelitian ini, penulis mengumpulkan dua macam data yakni data yang bersifat kulitatatif dan kuantitatif. Kualitatif data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan observasi sedangkan kuantitatif dikumpulkan menggunakan tes dan angket. Setelah itu data tersebut dianalisa oleh si peneliti menggunakan analisis statistik dan deskripsi untuk mengetahui hasil akhir dari penerapan permainan kartu kuartet terhadap kemampuan berbicara siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan permainan kartu kuartet untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa berhasil. Hal tersebut dibuktikan dengan data-data yang telah dikumpulkan. Pertama, hasil observasi menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris meningkat. Semangat, ketertarikan dan partisipasi mereka selalu terlihat selama permsinan berlangsung. Kedua, hasil tes menunjukkan bahwa 81% atau 27 murid dari 33 orang lulus Kriteria Kelulusan Minimal (KKM=75). 36% kelulusan didapatkan dari post-test I dan 45% didapatkan dari post-test II. Skor rata-rata dari setiap peningkatan yaitu 73 untuk post-test pertama dan 81 untuk post-test kedua dengan skor awal pre-test yaitu 63. Hasil angket menujukkan bahwa 73,6% murid setuju bahwa penerapan game mampu meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Berdasarkan seluruh hasil tersebut maka penerapan permainan kartu kuartet dinyatakan berhasil meningkatkan kemampuan berbicara siswa