Pengaruh pendekatan pembelajaran model-eliciting activities (meas) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa
Main Author: | Thayibatul Aslamiyah |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://localhost:8080/file?file=digital/2017-8/81314-THAYIBATUL ASLAMIYAH-FITK.pdf |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran Model-Eliciting Activities (MEAs) dan siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kota Tangerang-Selatan tahun ajaran 2013/2014 pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2014. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two grup randomized subjects post-test only, yang melibatkan 80 siswa sebagai sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data setelah perlakuan dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran MEAs lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran MEAs sebesar 63,50 dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional sebesar 53,78. Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh Zhitung Ztabel Dengan demikian, penerapan pendekatan pembelajaran Model-Eliciting Activities berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.