Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

Main Author: Endang Puji Rahayu
Format: Bachelors
Terbitan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Subjects:
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar matematika siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sukamaju 3 Depok dengan mengunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari 4 kali pertemuan dan 1 kali pertemuan tes akhir siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 32 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan langkah-langkah meliputi: grouping, planning, investigation, organizing, presenting, evaluating. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan dapat meningatkan aktivitas belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari presentase aktifitas siswa pada siklus I sebesar 66,25% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 77,92%. Sedangkan peningkatan presentase emampuan berpikir kritis matematis pada siklus I diperoleh persentase kemampuan mempertanyakan permasalahan sebesar 57,03% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 85,94%, pada siklus I persentase kemampuan menguji diperoleh 68,75% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 78,91%, pada siklus I kemampuan menilai diperoleh 80,86% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 82,03%, pada siklus I persentase kemampuan membuat kesimpulan sebesar 41,41% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 71,87. Jadi, kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IV pada siklus I sebesar 65,78% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi sebesar 80,15%.