PENDIDIKAN KEBERAGAMAAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PURWOKERTO
Main Author: | NURMANSYAH, NIM.1522606025 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5389/1/COVER_BAB%20I_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5389/2/NURMANSYAH_PENDIDIKAN%20KEBERAGAMAAN%20KORBAN%20%20PENYALAHGUNAAN%20NARKOBA%20DI%20PURWOKERTO%20.pdf http://repository.iainpurwokerto.ac.id/5389/ |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan dan peredaran narkoba dewasa ini berkembang sangat pesat menyasar ke berbagai lapisan masyarakat dan menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia tidak terkecuali Purwokerto. Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat. Ketika seseorang memiliki agama dengan keberagamaan yang baik, maka seseorang itu akan berahlak baik yaitu menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan agama misalnya tidak meggunakan narkoba. Faktanya di lapangan tidak sedikit pengguna narkoba yang mengaku beragama Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji: 1) Pendidikan keberagamaan korban narkoba di Purwokerto. 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendidikan keberagamaan korban narkoba di Purwokerto, 3) Pengaruh pendidikan keberagamaan dalam kehidupan korban penyalahgunaan narkoba, dan 4) Langkah-langkah yang perlu dilakukan agar pendidikan keberagamaan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba dan atau korban berhenti menggunakan barkoba. Data yang digunakan adalah data primer, yang dikumpulkan melalui wawancara kepada informan yang divalidasi dengan triangulasi sumber. Informan penelitian adalah korban penyalahgunaan narkoba, orang tua korban, dan tokoh agama Islam. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan keberagamaan yang pernah diterima para korban penyalahgunaan narkoba cukup membuahkan keimanan dan ketaqwaan. Pendidikan agama telah membimbing atau mengarahkan mereka untuk menjalankan ibadah, berbuat baik kepada orang tua dan lingkungan masyarakat, dan meninggalkan narkoba, 2) Faktor yang dominan menyebabkan penyalahgunaan narkoba adalah faktor keluarga yaitu kurangnya pendidikan agama dari orang tua, 3) Pendidikan keberagamaan para korban narkoba telah memberi pengaruh yang baik dalam kehidupan mereka yang menjadi lebih baik dari sebelumnya, 4) Upaya agar keberagamaan dapat mencegah penggunaan narkoba adalah dengan pendidikan keberagamaan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.