Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengembangan bahan ajar berbasis antalogi cerita rakyat banten tema lingkungan tempat tinggalku pada siswa kelas IV MI Miftahul Hayat. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian (reseacrch and development) model pengembangan 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan yaitu, 1) pendefinisian (define), 2) perancangan (design), 3) pengembangan (development), dan 4) penyebaran (disseminate). Metode dan model ini dipilih karena model pengembangan ini lebih efektif untuk mengembangkan perangkat dalam pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan sampel 12 siswa kelas IV MI Miftahul Hayat. Dalam pengujian validasi meliputi tiga aspek yaitu: aspek tampilan, aspek kelayakan, dan aspek pemanfaatan. Hasil bahan ajar yang dikembangkan merupakan kriteria valid dan layak dalam hitungan (Skala likert) berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, dan guru kelas IV. Kualitas kelayakan bahan ajar berbasis antalogi cerita rakyat Banten yang dikembangkan oleh peneliti sangat layak digunakan dengan uji validasi oleh beberapa para ahli meliputi validasi ahli materi dengan memperoleh skor persentase sebesar 90% dengan katagori „‟sangat layak‟‟, validasi ahli media memperoleh skor persentase sebesar 86% dengan katagori „‟layak‟‟, dan validasi guru kelas IV dengan skor persentase sebesar 90% dengan katagori „‟sangat layak‟‟. Berdasarkan hasil respon siswa MI Miftahul Hayat pada uji coba skala kecil atau yang disebut dengan uji coba terbatas memperoleh skor persentase sebesar 92% dengan kriteria „‟sangat baik‟‟. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis antalogi cerita rakyat Banten layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.