Beberapa Prinsip Protokol Kyoto Dalam Hubungannya Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Main Author: Rizky, Fajar Khaifi
Other Authors: Suhaidi, Arif
Format: Student Papers
Bahasa: ind
Subjects:
Online Access: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25539
ctrlnum 123456789-25539
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Beberapa Prinsip Protokol Kyoto Dalam Hubungannya Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup</title><creator>Rizky, Fajar Khaifi</creator><subject>Protokol Kyoto</subject><subject>Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009</subject><subject>Lingkungan Hidup</subject><description>Dewasa ini, pemanasan global atau perubahan iklim sangatlah mengancam dan pengaruhnya dapat merugikan terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Dimana pemanasan global atau perubahan iklim itu disebabkan panasnya bumi karena daya dukung bumi sudah tidak sesuai lagi kemampuannya untuk memenuhi kehidupan makhluk hidup serta manusia, karena ulah manusia yang telah melakukan perubahan alam dengan pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekologi. Dalam penulisan skripsi ini penulis memfokuskan prinsip Protokol Kyoto dalam hubungannya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagai upaya mencegah terjadinya pemanasan global atau perubahan iklim. Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan jalan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, wacana yang dikemukakan oleh pendapat para sarjana hukum lingkungan, hukum internasional, dan hukum, peraturan perundang-undangan, dan hasil tulisan ilmiah lainnya. Protokol Kyoto atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim mengatur penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat kegiatan manusia sehingga dapat menstabilkan konsentrasi GRK di atmosfir dan tidak membahayakan sistem iklim bumi. Berhubungan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan suatu peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam rangka turut serta dan mencegah terjadinya perubahan iklim yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, Negara Indonesia dan Negara-negara lainnya berkewajiban menurunkan emisi GRK dan mengatasi dampak perubahan iklim.</description><description>070200197</description><contributor>Suhaidi</contributor><contributor>Arif</contributor><date>2011-06-05T03:23:06Z</date><date>2011-06-05T03:23:06Z</date><date>2011-06-05</date><type>Other:Student Papers</type><identifier>Syakirin Pangaribuan</identifier><identifier>http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25539</identifier><language>ind</language><recordID>123456789-25539</recordID></dc>
language ind
format Other:Student Papers
Other
author Rizky, Fajar Khaifi
author2 Suhaidi
Arif
title Beberapa Prinsip Protokol Kyoto Dalam Hubungannya Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
topic Protokol Kyoto
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
Lingkungan Hidup
url http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25539
contents Dewasa ini, pemanasan global atau perubahan iklim sangatlah mengancam dan pengaruhnya dapat merugikan terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Dimana pemanasan global atau perubahan iklim itu disebabkan panasnya bumi karena daya dukung bumi sudah tidak sesuai lagi kemampuannya untuk memenuhi kehidupan makhluk hidup serta manusia, karena ulah manusia yang telah melakukan perubahan alam dengan pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ekologi. Dalam penulisan skripsi ini penulis memfokuskan prinsip Protokol Kyoto dalam hubungannya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagai upaya mencegah terjadinya pemanasan global atau perubahan iklim. Metode penelitian yang digunakan untuk penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu dengan jalan mengumpulkan bahan-bahan dari buku, wacana yang dikemukakan oleh pendapat para sarjana hukum lingkungan, hukum internasional, dan hukum, peraturan perundang-undangan, dan hasil tulisan ilmiah lainnya. Protokol Kyoto atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim mengatur penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat kegiatan manusia sehingga dapat menstabilkan konsentrasi GRK di atmosfir dan tidak membahayakan sistem iklim bumi. Berhubungan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan suatu peraturan perundang-undangan sebagaimana dalam rangka turut serta dan mencegah terjadinya perubahan iklim yaitu Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, Negara Indonesia dan Negara-negara lainnya berkewajiban menurunkan emisi GRK dan mengatasi dampak perubahan iklim.
070200197
id IOS3619.123456789-25539
institution Universitas Sumatera Utara
institution_id 31
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
library_id 599
collection USU - Institutional Repository
repository_id 3619
city KOTA MEDAN
province SUMATERA UTARA
repoId IOS3619
first_indexed 2016-11-06T08:48:47Z
last_indexed 2016-11-06T08:48:47Z
recordtype dc
_version_ 1550244900596875264
score 17.538404