Analisis Produk Inti IP PBX Berdasarkan Prinsip Keempat Strategi Samudera Biru (Studi Kasus Di PT.INTI Bandung)
Daftar Isi:
- Pengembangan terbaru dari PBX (Private Branch Exchange) adalah VoIP PBX (Voice Over IP) PBX atau lebih dikenal dengan IP PBX yaitu menggunakan Internet Protocol dimana sistem suara, video, dan data disampaikan melalui jaringan internet. Pengertian dari PBX sendiri adalah sistem switching telepon otomatis yang digunakan oleh suatu perusahaan. PT. INTI sendiri merupakan salah satu industri yang bergerak di bidang telekomunikasi yang juga memproduksi IP PBX dengan nama INTI IP PBX. Pada dasarnya sistem INTI IP PBX sama dengan produk-produk yang lain tetapi INTI IP PBX yang ditawarkan oleh PT. INTI memiliki beberapa manfaat yang berbeda dengan produk lain dan juga menawarkan harga yang terjangkau. Perusahaan lain yang juga bergerak di bidang IP PBX adalah D-Link, MidwestCommunication, dan Clarisense. PT. INTI mengharapkan produk INTI IP PBX ini dapat diterima dengan baik oleh pasar. Untuk itu dilakukan pengujian kehandalan produk INTI IP PBX yang masih dalam tahapan prototype ini yaitu dengan cara menganalisis produk berdasarkan prinsip keempat dari strategi samudera biru. Pada dasarnya terdapat enam prinsip di dalam strategi samudera biru. Untuk prinsip pertama sampai dengan prinsip ketiga dilakukan pada saat tahapan ide. Sedangkan prinsip kelima dan keenam merupakan tahapan pelaksanaan. Untuk mengetahui apakah produk INTI IP PBX berdasarkan prinsip keempat strategi samudera biru maka terdapat empat aspek yang akan diteliti yaitu aspek manfaat, aspek harga, aspek biaya, dan juga aspek hambatan. Penelitian pertama-tama dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di PT. INTI terhadap beberapa orang responden yang telah menggunakan dan mengetahui produk INTI IP PBX ini. Kuesioner disebarkan kepada lima orang responden yang telah dianggap ahli oleh perusahaan PT. INTI. Selain pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, penulis juga melakukan wawancara kepada pihak PT. INTI khususnya di bidang pengembangan produk dan bisnis. Dari hasil pengolahan kuesioner untuk aspek manfaat didapatkan hasil bahwa produk INTI IP PBX ini memiliki manfaat yang istimewa. Setelah meneliti aspek manfaat, maka penelitian diteruskan ke aspek harga. Harga yang ditawarkan untuk produk INTI IP PBX ukuran kecil adalah sebesar Rp. 10.752.363, ukuran sedang adalah sebesar Rp. 27.288.103, dan ukuran besar adalah sebesar Rp. 59.698.533. Harga yang ditetapkan ini lebih murah dibandingkan dengan produk pesaing. Dengan harga yang telah ditentukan, PT. INTI mengambil keuntungan sebesar 10%. Dan aspek terakhir dari segi hambatan maka tidak terdapat banyak hambatan dalam melakukan pembelian, pemasangan, perawatan sampai dengan produk tidak dapat digunakan. Dari hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa produk INTI IP PBX ini dapat dikatakan berdasarkan prinsip keempat Strategi Samudera Biru. Dengan manfaat yang tinggi dan harga rendah diharapkan produk INTI IP PBX ini nantinya dapat diterima dengan baik oleh konsumen sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaan