Analisis Metode Antrian Untuk Menentukan Jumlah Teller yang Optimal Guna Meminimalkan Waktu Tunggu (Studi Kasus pada PT. Bank Central Asia, Tbk. KCP Abdul Rachman Saleh, Bandung)
Daftar Isi:
- Pada jaman modern sekarang ini semua dituntut untuk serba cepat. Oleh karena itu, perusahan baik di bidang manufaktur maupun jasa harus mampu memberikan pelayanan yang cepat dan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa adalah bank. Di Indonesia telah banyak bank yang tumbuh dan berkembang. Aspek yang perlu diperhatikan oleh bank sebagai lembaga yang bergerak di sektor jasa adalah kualitas pelayanan jasa yang diberikan bank kepada nasabah. Salah satu pelayanan jasa bank yang dapat diperhatikan adalah mengenai antrian. Masalah antrian pada teller menyebabkan rasa tidak nyaman bagi nasabah, Dengan menerapkan model antrian yang benar dapat membantu pihak PT. Bank Central Asia Kantor Cabang Pembantu Abdul Rachman Saleh untuk menentukan jumlah teller yang optimal sehingga dapat mengurangi waktu tunggu para nasabah. Dengan demikian, dilakukan penelitian menggunakan sistem antrian jalur berganda karena terdapat lebih dari satu teller yang memberikan pelayanan kepada nasabah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pada saat ini masih terdapat masalah antrian pada bagian teller. Setelah melakukan analisis menggunakan metode antrian didapatkan hasil jumlah orang teller yang optimal. Penambahan dua teller menjadi sembilan teller, 2 (dua) orang teller tambahan pada pukul 10.00-11.00, 11.00-12.00, 12.00-13.00, 13.00-14.00, serta 1 (satu) orang teller tambahan pada pukul 09.00-10.00. Pada pukul 08.00-09.00 dan 14.00-15.00 teller tambahan dapat ditempatkan pada back office oleh Kabag Layanan Operasional untuk membantu pekerjaan back office.