Analisis Pengendalian Persediaan Guna Meminimumkan Biaya Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Makanan Ringan Ganda Mekar Bandung)
Daftar Isi:
- Perkembangan dunia usaha saat ini banyak membuat perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perekonomian negara yang sedang maju juga mengakibatkan banyak perusahaan berkembang lebih besar dan juga banyak bermunculan perusahaan baru yang ikut bersaing. Perusahaan manufaktur dituntut untuk terus memperbaiki kinerjanya sehingga dapat tetap memenuhi kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Pengendalian persediaan dibutuhkan bagi perusahaan manufaktur maupun non-manufaktur. Pengendalian persediaan dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dan dapat meminimumkan biaya persediaan seperti biaya pesan, biaya simpan dan biaya kehabisan barang. Perusahaan Ganda Mekar merupakan pabrik yang memproduksi beberapa macam makanan ringan dan memiliki gudang penjualan yang juga menyediakan berbagai macam makanan ringan dari supplier lain. Karena hal tersebut, maka dibutuhkan pengendalian persediaan agar dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen dan meminimumkan biaya persediaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebijakan perusahaan terhadap pengendalian persediaannya dan juga bagaimana pengendalian model probabilistik dengan kasus Lost Sales dapat meminimumkan biaya. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa total biaya yang dikeluarkan perusahaan jika menggunakan model probabilistik kasus Lost Sales untuk ketiga produk kelas A sebesar Rp 66.607.587,19 per tahun. Sedangkan jika menggunakan kebijakan perusahaan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 68.089.195,15 per tahun. Sehingga efisiensi biaya persediaan untuk ketiga produk sebesar Rp 1.481.607,96 per tahun.