Daftar Isi:
  • Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar kemungkinan terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan, namun bahkan sampai pada kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Adanya kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk mendapatkan produk yang layak, aman dan produk yang ramah lingkungan yang semakin kuat, maka perusahaan menerapkan isu-isu lingkungan sebagai salah satu strategi pemasarannya atau yang telah kita kenal sebagai green marketing. Hal ini juga sesuai dengan meningkatnya perhatian pada isu lingkungan oleh pembuat peraturan publik dapat dilihat sebagai indikasi lain bahwa kepedulian lingkungan merupakan area yang potensial sebagai strategi bisnis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya research gap mengenai strategi green marketing yang merupakan strategi potensial sebagai strategi bisnis dan telah digunakan sebagai poros strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi green marketing mix terhadap minat beli konsumen pada produk Ades dari Coca-cola Amatil. Metode pengumpulan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei yaitu dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan jumlah sampel 100 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Regresi linier sederhana digunakan karena hanya dua variabel yaitu 1 variabel dependen dan 1 variabel independen. Hasil analisis menunjukkan bahwa green marketing mix dengan varibel produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh terhadap minat beli konsumen.