Daftar Isi:
  • XL sebagai salah satu operator selular terbesar di Indonesia yang menawarkan layanan prabayar GSM harus melakukan pengelolaan brand equity terhadap kartu prabayar XL Bebas karena kualitas layanan dapat diadaptasi oleh operator selular lain, tetapi apabila XL Bebas dapat menjadi merek yang kuat maka dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu untuk menggaet pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan memantapkan sebagai pemimpin pasar. Tentunya untuk dapat unggul dalam persaingan dengan operator selular lainnya Dari penelitian didapatkan bahwa hipotesis di antara Brand Equity dengan Keputusan Pembelian terdapat hubungan positif dapat diterima. Sedangkan untuk komponen-komponen yang berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian adalah Perceived Quality, untuk Brand Awareness, Brand Loyalty dan Brand Association tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen. Sementara dari analisis pernyataan responden terhadap Brand Equity kartu prabayar XL Bebas dan keputusan pembelian konsumen menunjukkan respon yang positif terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dengan memberikan tanggapan cukup baik (brand equity) dan cukup baik (keputusan pembelian konsumen). Penelitian ini dilakukan di Bandung, khususnya di Kalangan Mahasiswa Maranatha dengan menggunakan 120 responden yang pernah atau sudah menggunakan produk XL Bebas. Sedangkan karakteristik yang digunakan responden yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, dan pengeluaran per bulan. Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 12.00.