Pengaruh Alkohol Terhadap Waktu Reaksi
Daftar Isi:
- Latar belakang: Banyak profesi yang memerlukan ketelitian dan kesiagaan yang sangat baik, misalnya sopir- kendaraan, pilot,operator mesin. pekerja Laboratorium. mereka dituntut untuk memiliki wajtu reaksi yang baik. Banyak diantara mereka yang mempunyai anggapan bahwa meminum alkohol sebelum atau selama bekerja akan meningkatkan kesegaran. semangat seita gairah dalanm bekerja. Alkohol mempunyai efek mendrepresi SSP yang menyebabkan turunnya konsentrasi dan koordinasi otot Penurunan konsentrasi dan koordinasi otot ini dapat memperpanjang waktu reaksi dalam melakukan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam melakukan pekerjaan. Tujuan: Ingin mengetahui bagaimana efek alkohol terhadap waktu reaksi dan supaya masyarakat yang berkepentingan mengetahui tentang bahaya penggunaan alkohol pada saat atau selama bekerja untuk mencegah terjadinya kesalahan atau bahkan kecelakaan dalam bekerja. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap sepuluh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha yang berusia 23-28 tahun, yang diuji waktu reaksi sederhana terhadap cahaya merah, kuning, biru dan hijau masing-masing 10 kali. Pengukuran waktu reaksi dilakukan sebelum minum alkohol dan 10', 20', 30', 40', 50', 60', sesudah minum alkohol sebanyak 330ml. Analisis statistik memakai tes "t" berpasangan. Hasil: Waktu reaksi setelah minum alkohol untuk cahaya merah 360 5 mdetik, kuning 363.8 mdetik, biru 361.4 mdetik, hijau 364.5 mdetik lebih panjang daripada waktu reaksi sebeluin minum alkohol sebesar 230. 8 mdetik untuk merah 226 indetik untuk kuning, 229.2 indetik untuk biru dan 226 6 indetik untuk hijau (p' 0,05) Kesimpulan : Alkohol memperpanjang waktu reaksi. Saran : Bagi para pekerja yang memerlukan waktu reaksi yang baik dalam melakukan pekerjaannya, disarankan untuk tidak minum alkohol sebelum atau selama bekerja untuk mencegah terjadinya kesalahan atau kecelakaan dalam bekerja.