Pengendalian Persediaan Bahan Baku Obat-obatan pada PT. Bintang Agung untuk Menekan Biaya Persediaan dengan Meggunakan Metode EOI
Daftar Isi:
- Dalam melakukan kegiatan operasinya, perusahaan tentu harus mempunyai cukup persediaan guna memenuhi kebutuhan konsumen yang bervariasi. Persediaan dibutuhkan untuk menjamin kelancaran proses produksi, sehingga persediaan harus dikendalikan. Salah satu persediaan yang ada dalam PT. Bintang Agung adalah obatobatan celup. Perusahaan mempunyai banyak sekali jenis obat celup, sehingga peneliti melakukan metode klasifikasi ABC dan didapatkan 15 jenis obat celup yang masuk dalam kategori kelas A untuk diprioritaskan dalam pengendalian. PT. Bintang Agung belum memiliki metode pengendalian persediaan tertentu dan melakukan pemesanan dan penyimpanan barang berdasarkan kebutuhan masa lalu. Dengan menggunakan metode yang digunakan perusahaan, maka didapatkan total biaya persediaan sebesar Rp. 2.151.777.259,00/tahun. Peneliti menggunakan metode EOI Multiple Item untuk mengendalikan persediaan di dalam perusahaan. Dengan menggunakan metode EOI Multile Item, maka didapatkan interval pemesanan persediaan sebesar 0,00273 tahun atau 0.03 bulan dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 2.151.396.765 / tahun. Perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 380.494,00 Dari hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa perusahaan akan mendapatkan hasil yang lebih efisien jika menggunakan metode EOI multiple item dalam pengendalian persediaan bahan bakunya, sehingga saran dari peneliti adalah sebaiknya perusahaan menggunakan metode EOI multiple items dalam pengendalian persediaan bahan bakunya.