Benih dan Perkecambahan Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW)

Main Authors: Alfaizin, Didin, Suhartati, Suhartati, Kurniawan, Edi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070/4490
ctrlnum --ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-5070
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Benih dan Perkecambahan Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW)</title><creator>Alfaizin, Didin</creator><creator>Suhartati, Suhartati</creator><creator>Kurniawan, Edi</creator><subject lang="en-US">Budidaya kayu kuku; benih kayu kuku; tipe perkecambahan; tahap kecambah kayu kuku</subject><description lang="en-US">Kayu kuku mempunyai tipe benih ortodoks dengan lapisan lilin pada kulit bijinya. Kondisi ini membuat permudaan alami kayu kuku sangat lambat karena lapisan lilin tersebut sukar untuk ditembus oleh air (impermeable). Keberadaan di habitat aslinya yang semakin hari semakin jauh berkurang, mengakibatkan kayu kuku dalam kondisi rawan atau terancam punah (vulnerable tree species). Beranjak dari permasalahan tersebut, budidaya kayu kuku sangat penting untuk dilakukan. Budidaya kayu kuku dengan perbanyakan generatif mudah dilakukan karena pohonnya berbuah setiap tahun. Periode pembuahan kayu kuku pada salah satu habitatnya di Cagar Alam Lamedai, Kabupaten Kolaka berlangsung pada bulan Juni hingga September. Penggunaan perlakuan pendahuluan (skarifikasi) dengan metode perendaman menghasilkan daya kecambah kayu kuku sebesar 66%. Tipe perkecambahan kayu kuku yaitu tipe epigeal (epigous). Perkecambahan benih Pericopsis mooniana THW melewati delapan tahap. Waktu yang dibutuhkan dari proses imbibisi hingga terlepasnya kotiledon yaitu &#xB1;48 hari dan siap disapih ke polybag.</description><publisher lang="en-US">Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-12-12</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070</identifier><identifier>10.20886/buleboni.5070</identifier><source lang="en-US">Buletin Eboni; Vol 13, No 1 (2016): Info Teknis Eboni; 1-11</source><source>2714-9870</source><source>2714-9854</source><language>eng</language><relation>http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070/4490</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Buletin Eboni</rights><rights lang="en-US">https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0</rights><recordID>--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-5070</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
Other:
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Alfaizin, Didin
Suhartati, Suhartati
Kurniawan, Edi
title Benih dan Perkecambahan Kayu Kuku (Pericopsis mooniana THW)
publisher Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar
publishDate 2018
topic Budidaya kayu kuku
benih kayu kuku
tipe perkecambahan
tahap kecambah kayu kuku
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5070/4490
contents Kayu kuku mempunyai tipe benih ortodoks dengan lapisan lilin pada kulit bijinya. Kondisi ini membuat permudaan alami kayu kuku sangat lambat karena lapisan lilin tersebut sukar untuk ditembus oleh air (impermeable). Keberadaan di habitat aslinya yang semakin hari semakin jauh berkurang, mengakibatkan kayu kuku dalam kondisi rawan atau terancam punah (vulnerable tree species). Beranjak dari permasalahan tersebut, budidaya kayu kuku sangat penting untuk dilakukan. Budidaya kayu kuku dengan perbanyakan generatif mudah dilakukan karena pohonnya berbuah setiap tahun. Periode pembuahan kayu kuku pada salah satu habitatnya di Cagar Alam Lamedai, Kabupaten Kolaka berlangsung pada bulan Juni hingga September. Penggunaan perlakuan pendahuluan (skarifikasi) dengan metode perendaman menghasilkan daya kecambah kayu kuku sebesar 66%. Tipe perkecambahan kayu kuku yaitu tipe epigeal (epigous). Perkecambahan benih Pericopsis mooniana THW melewati delapan tahap. Waktu yang dibutuhkan dari proses imbibisi hingga terlepasnya kotiledon yaitu ±48 hari dan siap disapih ke polybag.
id IOS3429.--ejournal.forda-mof.org-ejournal-litbang-index.php-index-oai?verb=ListSets:article-5070
institution Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
institution_id 475
institution_type library:special
library
library Perpustakaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
library_id 121
collection Indonesian Journal of Forestry Research
repository_id 3429
subject_area Kehutanan
Lingkungan
Pertanian
city BOGOR
province JAWA BARAT
repoId IOS3429
first_indexed 2019-05-06T00:36:20Z
last_indexed 2020-02-02T12:18:14Z
recordtype dc
_version_ 1764501244881141760
score 17.538404