PENINGKATAN MUTU PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SEKOLAH MELALUI INTENSIVIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Main Author: Muhammad Rapi, Muhammad Rapi
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Makassar , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.unm.ac.id/2170/1/HARMONI%20VOL.III%20NO.2%2C%20JULI%202013.pdf
http://eprints.unm.ac.id/2170/2/PEER%20REVIEWER%20HARMONI%20VOL.3%20NO.2.pdf
http://eprints.unm.ac.id/2170/
Daftar Isi:
  • Abstrak Penelitian Tindakan Kelas(PTK) adalah jenis penelitian terapan yang berbeda dengan penelitian formal yang dimiliki format-format yang baku. Penelitian Tindakan Kelas tidak terikat pada teori, dan format tertentu, akan tetapi lebih banyak berdasarkan pengalaman secara actual dan factual di lapangan. Penelitian Tindakan Kelas dapat dirancang, dilaksanakan, dievaluasi, diobservasi dan refleksi, sehingga terjadi siklus-siklus yang secara kontinyu dapat dilakukan sampai mencapai hasil pembelajaran yang tuntas. Penerapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada bidang kesenian merupakan suatu langkah positif, karena dengan intensifikasi penelitian dalam bidang kesenian, maka segala kendala, masalah pembelajaran yang menyebabkan kualitas pembelajaran tidak maksimal dapat diatasi. Guru, siswa, materi pelajaran, metode pembelajaran, sarana dan prasarana pembelajaran, teman sejawat, kepala sekolah, komponen lainnya dan lain-lain, merupakan subyek dan obyek yang memberikan pengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran. Identivikasi dan pengamatan, serta penelusuran semua komponen tersebut, dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran, dan hasil pembelajaran kesenian merupakan suatu alternatif yang penting. Oleh karena itu penelitian tindakan kelas dalam uraian ini diklasifikasikan pada tiga ciri pokok, yaitu : 1) inquiri, 2) kolaborasi, dan 3) reflektif. Kata kunci : Hasil belajar, seni budaya dan Penelitian Tindakan Kelas