Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Majene
Main Author: | Jumura, Jumura |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.unm.ac.id/19610/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Jumura, 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Majene. Jurusan Pendidikan Fisika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Jasruddin dan Kaharuddin Arafah). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya menggunakan desain faktorial 2 x 2 yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Majene. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah. 2) untuk menganalisis interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap keterampilan berpikir kritis. 3) untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah, untuk peserta didik yang memiliki motivasi tinggi. 4) untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran berbasis masalah, untuk peserta didik yang memiliki motivasi rendah. Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan ANAVA dua jalur, menunjukkan (1) keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran bermasis masalah, (2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap keterampilan berpikir kritis, (3) peserta didik yang memiliki notivasi belajar tinggi, keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, (4) peserta didik yang memiliki notivasi belajar rendah, keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kata Kunci: Inkuiri, Motivasi Belajar, Ketrampilan Berpikir Kritis