Indonesia militan, intelek, kompetitif, regeneratif
Buku ini memberikan warna dan sudut yang berdeda secara militan. Kata militansi sering diidentikkan dengan kekerasan. Disalahartikan sebagai terorisme. Padahal, militansilah yang membuat bangsa ini merdeka, yang mengawal para pahlawan berjuang tanpa pamrih, siap menderita, hidup bersih dan sederhana...
Main Author: | Amin, Ridwan A (-) |
---|---|
Other Authors: | lutfhi hamidi (-) |
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta:
Celestial Publishing
, 2008
|
Edition: | Cetakan I, Agustus 2008 |
Summary: |
Buku ini memberikan warna dan sudut yang berdeda secara militan. Kata militansi sering diidentikkan dengan kekerasan. Disalahartikan sebagai terorisme. Padahal, militansilah yang membuat bangsa ini merdeka, yang mengawal para pahlawan berjuang tanpa pamrih, siap menderita, hidup bersih dan sederhana. Buku ini juga mengingatkan kembali bahwa langkah menuju Indonesia MIKR sudah ditorehkan para pejuang dulu. Bagaimana sepak terjang seorang Soekarnoatau Muhammad Hatta menuntut dan memperjuangkan kemerdekaan. Bagaimana intelektualitas seseorang Agus Salim dalam mengatasi persoalan masyarakatnya. Bagaimana melumpuhkan tentara kolonial dengan gerilya seperti ditunjukkan Jenderal Sudirman. |
---|---|
Physical Description: |
x, 194 hlm.; ilus.; 21 cm |