Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Atom, Ion, dan Molekul di SMP Negeri 4 Malang
Main Author: | SARI KURNIAWATI |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/15495 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Kurniawati, Sari. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Atom, Ion, dan Molekul di SMP Negeri 4 Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Moh. Sodiq Ibnu, M. Si., (2) Muntholib, S. Pd., M.Si Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif tipe STAD, peta konsep, atom, ion, molekul Kimia merupakan salah satu materi pelajaran yang baru dimasukkan ke dalam kurikulum SMP. Kimia termasuk materi pelajaran IPA dan telah diajarkan di semua SMP salah satunya yaitu SMP Negeri 4 Malang. Proses pembelajaran di SMP Negeri 4 Malang telah menerapkan kurikulum KTSP. Penerapan kurikulum KTSP menuntut diterapkannya pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered approach). Pada pembelajaran student centered siswa dituntut lebih aktif untuk mengkonstruk pemahamannya sendiri. Pada kenyataannya siswa masih kesulitan dalam mengkonstruk pemahamannya sendiri terutama untuk materi yang bersifat abstrak. Salah satu materi yang bersifat abstrak dalam kimia adalah materi atom, ion, dan molekul. Oleh sebab itu, guru harus mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan materi ini sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Salah satu metode yang dapat diterapkan yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi kimia pokok bahasan atom, ion, dan molekul. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Malang dengan sampel dua kelas, masing-masing kelas kontrol dan kelas eksperimen. Variabel bebasnya yaitu model STAD berbantuan Peta Konsep dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa (aspek kognitif). Instrumen pengukuran yang digunakan ada dua yaitu tes dan lembar observasi. Analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran ekspositori. Hal ini terlihat dari tingkat ketuntasan dan skor rata-rata kelas eksperimen yang lebih baik daripada kelas kontrol. Skor rata-rata kelas eksperimen 81,6 dengan ketuntasan 90,2% sedangkan skor rata-rata kelas kontrol 75,3 dengan ketuntasan75%; (2) pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep pada materi atom, ion, dan molekul telah terlaksana dengan baik yaitu tingkat keterlaksanaannya diatas 75%.