Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Bacaan Kelas 3A SDN Kotalama 3 Malang

Main Author: ERVINAH .; PERPUSTAKAAN UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Tugas Akhir Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah - Fakultas Ilmu Pendidikan UM , 2011
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-KSDP/article/view/13234
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ervina. 2011. Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Reading and Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Bacaan Kelas 3A SDN Kotalama 3 Malang. UAP, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Dosen Pembimbing: Drs. H. Ahmad Samawi. M.Hum Kata Kunci: Model Pembelajaran CIRC, Pemahaman Isi Bacaan, SD Pembelajaran membaca di Sekolah Dasar memegang peranan penting dalam pengajaran bahasa. Hal itu sangat berpengaruh pada ke empat keterampilan berbahasa. Keefektifan pembelajaran membaca pemahaman ditentukan oleh implikasi membaca sebagai proses memahami isi bacaan dan mengembangkan keterampilan menulis. Berdasarkan hasil orientasi di SDN Kotalama 3 Malang ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran pemahaman isi bacaan Bahasa Indonesia, yaitu: (1) rendahnya minat baca siswa, (2) siswa miskin akan perbendaharaan kata atau kosakata Bahasa Indonesia, (3) siswa kurang mampu menuangkan ide atau gagasan dalam menceritakan kembali cerita yang dibaca, (4) dalam proses pembelajaran masih menggunakan model konvensional sehingga efektifitas pembelajaran menjadi menjemukan. Penelitian ini bertujuan mendeskrisikan (1) model pembelajaran CIRC dalam meningkatkan pemahaman isi bacaan, (2) peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas 3A dengan model pembelajaran CIRC. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek yang dikenai tindakan adalah seluruh siswa kelas 3A SDN Kotalama 3 Malang. Instrumen penelitian berupa observasi, dokumentasi, wawancara, dan soal tes. Hasil penelitian dikemukakan sebagai berikut: (1) prosentase nilai rata-rata dari pra tindakan, siklus 1 sampai siklus 2 meningkat. Hasil belajar pra tindakan sebesar 55,2 % (tabel 4.1) meningkat pada siklus 1 menjadi 60,7 %, pada siklus 2 hasil belajar siswa menjadi 82,2 %. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal siswa meningkat, pada pra tindakan ketuntasan belajar klasikal sebesar 22,2 %, pada siklus 1 menjadi 38,8 %, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 91,6 %. Aktifitas belajar siswa dalam keaktifan, kerjasama, unjuk kerja, dan tanggung jawab juga meningkat dari siklus 1 dengan prosentase 71,5 % meningkat pada siklus 2 menjadi 85,3 %. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa tercapai dan membuktikan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan pemahaman isi bacaan kelas 3A SDN Kotalama 3 Malang. Saran dari penelitian ini adalah model pembelajaran CIRC hendaknya digunakan sebagai masukan untuk peningkatan kualitas proses belajar dan hasil belajar pemahaman isi bacaan, serta bagi guru supaya dapat menerapkan model pembelajaran CIRC untuk meningkatkan pemahaman isi bacaan, sehingga kreatifitas dan hasil belajar siswa meningkat.