PENAMBAHAN MINYAK IKAN LEMURU PADA PAKAN TERHADAP PERKEMBANGAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN WADER PARI Rasbora argyrotaenia BETINA
Main Author: | LILIS AGUSTIN, 141511133011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/85230/1/PK.BP.%20108-19%20Agu%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/85230/2/PK.BP.%20108-19%20Agu%20p%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/85230/3/PK.BP.%20108-19%20Agu%20p%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/85230/4/PK.BP.%20108-19%20Agu%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/85230/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan wader pari memiliki permintaan pasar dan konsumsi yang tinggi. Pemenuhan permintaan ikan wader pari sebagian besar diperoleh dari penangkapan di alam. Pengembangan teknologi budidaya untuk menghasilkan benih ikan wader pari terkendala oleh fekunditas ikan wader yang rendah berkisar antara 739-1831 butir/g gonad dan jarak antar waktu reproduksi yang panjang, sehingga perlu dilakukan manipulasi pakan (lemak dan protein) untuk meningkatkan fekunditas dan waktu matang gonad. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui pengaruh penambahan minyak ikan lemuru dalam pakan terhadap perkembangan tingkat kematangan gonad (TKG), gonado somatik indeks (GSI), gonado indeks (GI) dan hepato somatik indeks (HSI) ikan wader pari betina, 2) Mengetahui konsentrasi optimum penambahan minyak ikan lemuru pada pakan yang menghasilkan perkembangan tingkat kematangan gonad ikan wader pari betina tertinggi. Penelitian ini dilakukan melalui metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan penambahan konsentrasi minyak ikan lemuru dalam pakan yaitu 0, 2, 4, 6, 8 % dan empat kali ulangan. Data pengamatan TKG dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan gambar. Ikan wader pari betina dengan bobot awal ±3,5 g/ekor dan panjang 50-60 mm/ekor dipelihara dalam akuarium dengan volume 20 L dan padat tebar 1 ekor/3L (8 ikan/ 20L) selama 42 hari pemeliharaan. Ikan diberi pakan perlakuan sebanyak 3 kali sehari sebesar 4% bobot biomassa. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tingkat kematangan gonad (TKG), gonado somatik indeks (GSI), gonado indeks (GI) dan hepato somatik indeks (HSI) ikan wader pari betina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan minyak ikan lemuru dalam pakan mampu mempercepat perkembangan gonad (nilai TKG)ikan wader pari betina, dan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai gonado somatik indeks (GSI), gonado indeks (GI) dan hepato somatik indeks (HSI). Penambahan minyak ikan lemuru konsentrasi 4% dalam pakan menghasilkan perkembangan gonad ikan wader pari betina yang lebih cepat (60% populasi memasuki tahap TKG III dan IV) dengan nilai GSI 5,60 ± 0,49% dan GI 59,21 ± 6,51 tertinggi serta nilai HSI 0,82 ± 0,13% terendah.