PENGARUH PERCEIVED BRAND GLOBALNESS TERHADAP PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ATTITUDE, PERCEIVED BRAND PRESTIGE DAN PURCHASE INTENTION PADA PRODUK EIGER YANG DIMODERASI OLEH CONSUMER ETHNOCENTRISM STUDI PADA MAHASISWA/I DISURABAYA
| Main Author: | ALI REZA DJIBRAN, 041311233279 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/82396/1/B.%20159-19%20Dji%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/82396/2/B.%20159-19%20Dji%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/82396/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Asumsi konsumen bahwa sebuah merek sudah dipasarkan diberbagai negara dapat menjadi salah satu faktor yang menunjang niat beli konsumen. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari perceived brand globalness terhadap perceived brand quality, brand attitude, perceived brand prestige, dan purchase intention pada produk Eiger yang dimoderasi oleh consumer ethnocentrism. Selain itu, apakah consumer ethnocentrism dapat memperkuat hubungan moderasi antara perceived brand globalness pada perceived brand quality dan perceived brand prestige. Responden pada penelitian ini berjumlah 160 orang dan yang berpartisipasi adalah mereka yang mengetahui merek eiger dan belum pernah membelinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji beberapa hipotesis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebar kuisioner pada jangka waktu yang ditentukan dan disebarkan di Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perceived brand globalness berpengaruh positif terhadap perceived brand quality, brand attitude, dan perceived brand prestige. perceived brand quality berpengaruh negatifterhadap purchase intention, sedangkan brand attitude, dan perceived brand prestige berpengaruh positif terhadap purchase intention. Variabel consumer ethnocentrism tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap hubungan antara perceived brand globalness pada perceived brand quality dan perceived brand prestige.