PENGARUH PERSON-ORGANIZATION FIT TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR PADA KARYAWAN HOTEL GRAND SURABAYA

Main Author: FARIDA AULIA IMAWATI, 111411131047
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/73202/1/ABSTRAK_Psi.110%2018%20Ima%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73202/2/FULTEXT_Psi.110%2018%20Ima%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/73202/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior dengan perceived organizational support sebagai variabel mediator pada karyawan hotel grand surabaya. P-O Fit adalah kesesuaian nilai-nilai yang dimiliki karyawan dengan karyawan lain dan organisasinya (Cable & DeRue, 2002). POS adalah persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi menghargai kontribusi yang diberikan karyawan dan memberikan perhatian pada kesejahteraan karyawan (Eisenberger, Cummings, Armeli, & Lynch, 1997). OCB adalah perilaku dengan dampak yang tidak signifikan terhadap organisasi, namun dapat memfasilitasi keberfungsian organisasi (Lee & Allen, 2002). Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 59 orang karyawan Hotel Grand Surabaya. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Person- Organization Fit, Survey of Perceived Organizational Support (SPOS), dan Organizational Citizenship Behavior Questionnaire (OCBQ). Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan SPSS 21 for Windows. Dari analisis data melalui pendekatan casual step (Baron & Kenny, 1986) menunjukkan nilai koefisien regresi antara person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior memiliki nilai B sebesar ... dengan signifikansi 0,000, nilai koefisien regresi antara person-organization fit terhadap perceived organizational support memiliki nilai B sebesar 0,507 dengan signifikansi 0,009; pengaruh personorganization fit terhadap organizational citizenship behavior dengan mengontrol perceived organizational support memiliki nilai B sebesar 1,070 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh person-organization fit terhadap organizational citizenship behavior dengan dimediasi oleh perceived organizational support signifikan dan peran mediatornya bersifat parsial. Pengaruh tidak langsung memiliki kontribusi yang lebih besar dibanding dengan pengaruh langsung yang ditunjukkan oleh R square dari pengaruh tidak langsung sebesar 0,573 yang artinya person-organization fit dan perceived organizational support menjelaskan sebesar 57,3% varian dari organizational citizenship behavior. Dapat ditarik kesimpulan bahwa model mediasi lebih efektif dalam memprediksi dan menjelaskan munculnya organizational citizenship pada karyawan Hotel Grand Surabaya.