Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagian dari pisang klutuk baik yang tidak dikukus maupun yang dikukus yang memiliki kandungan aluminium paling tinggi. Sampel yang diteliti adalah bagian kulit, daging, serta biji pisang klutuk (Musa Balbisiana colla) yang tidak dikukus dan yang dikukus. Penetapan kadar aluminium dilakukan dengan metode titrasi kompleksometri. Hasil penetapan kadar aluminium dari masing-masing sampel yaitu sampel A (kulit pisang klutuk mature yang tidak dikukus) = 0,354%, sampel B (daging pisang klutuk mature yang tidak dikukus) = 0,405%, sampel C (biji pisang klutuk mature yang tidak dikukus) = 0,473%, sampel D (kulit pisang klutuk mature yang dikukus = 0,343%, sampel E (daging pisang klutuk mature yang dikukus) = 0,078%, sampel F (biji pisang klutuk mature yang dikukus) = 0,372%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel C (biji pisang klutuk mature yang tidak dikukus) merupakan sampel yang memiliki kandungan aluminium paling tinggi yaitu sebesar 0,473%, dan perlakuan pengukusan pada sampel mempengaruhi kandungan aluminium yang terkandung pada pisang klutuk. Kata Kunci: Aluminium, antasida alami, kompleksometri, pisang klutuk.