PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TOLERANSI, PERCAYA DIRI DAN RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Tema Indahnya Kebersamaan, Sub Tema Keberagaman Budaya Bangsaku Kegiatan Pembelajaran Ke-4 di Kelas IV SDN Aria Sacanagara Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung )

Main Author: Santi Zalianty, 105060140
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/15514/1/COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/2/ABSTRAK.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/3/ABSTRAK%20INGRIS.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/5/BAB%20II.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/6/BAB%20III.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/7/BAB%20IV.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/8/BAB%20V.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unpas.ac.id/15514/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap toleransi, rasa ingin tahu dan percaya diri peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran Tematik Terpadu Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas IV SDN Aria Sacanagara. Penelitian ini dilatar belakangi dengan keadaan peserta didik di kelas IV SDN Aria Sacanagara yang tidak kritis didalam pembelajaran dikarenakan guru sering menggunakan ceramah konvensional, sedangkan dengan model-model pembelajaran yang lain khususnya model pembelajaran Problem Based Learning (Pemecahan Masalah) belum pernah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan sistem siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan teknik non tes untuk mengetahui aktivitas Problem Based Learning (Pemecahan Masalah) peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dari siklus I sampai siklus II, yaitu pada siklus I nilai rata-rata peserta didik 2,94 dengan kategori baik, siklus II 3,24 dengan kategori sangat baik. Kesimpulan yang diperolah dari penelitian ini adalah, bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based learning sangat menunjang terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah sendiri oleh peserta didik pada tema Indahnya Kebersamaan, Sub tema Keberagaman Budaya Bangsaku di kelas IV Sekolah Dasar. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk diterapkan pada pembelajaran Tematik Terpadu. Kata kunci: Problem Based Learning, Pemecahan Masalah