ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE NETWORK PLANNING (CRITICAL PATH METHOD) UNTUK EFEKTIVITAS WAKTU PRODUKSI DNOSE A320 DI PT. DIRGANTARA INDONESIA PERSERO

Main Author: Muhammad Alfi Resdian, 114010344
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/14656/1/COVER.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/2/Abstrak%20Skripsi.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/3/BAB%20I%20Skripsi.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/4/BAB%20II%20Skripsi.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/5/Daftar%20Pustaka%20Skripsi.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/6/lembar%20pengesahan.pdf
http://repository.unpas.ac.id/14656/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penjadwalan setiap perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.Salah satu metode yang dapat digunakan dalam penjadwalan adalah metode Network Planning (Critical Path Method). Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan departemen yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan komponen D’Nose Pesawat Airbus tipe A320. Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis penjadwalan dengan menggunakan Network Planning (Critical Path Method) untuk meningkatkan efektivitas waktu produksi komponen D’Nose A320 pada Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero). Kebijakan penjadwalan pada program Spirit Aerosystems belum bisa memenuhi target permintaan Airbus, yaitu sebesar 6 unit per minggu dan perusahaan hanya bisa mencapai 5,7 unit per minggu. Hasil analisa Cirtical Path Method menunjukan bahwa penjadwalan produksi belum efektif, karena terlihat pada proses assembly masih ada penundaan pekerjaan assembly seperti, Closing Rib, Bracket Assy, Assymbly. Waktu yang dibutuhkan dengan kebijakan perusahaan untuk produksi komponen D’Nose A320 yaitu sebesar 51,52 hari, sedangkan menggunakan Critical Path Method membutuhkan waktu sebesar 45,8 hari, sehingga dengan menggunakan Network Planning (Critical Path Mehod) dalam produksi komponen D’Nose A320 dapat menghemat waktu selama 5,72 hari atau dengan kata lain telah terjadi efektivitas waktu yang lebih baik dengan menggunakan Critical Path Method. Kata kunci : Penjadwalan, Network Planning (Critical Path Method), Efektitivitas Waktu, Program Spirit Aerosystems PT. Dirgantara Indonesia (Persero)