KAJIAN KORELASI KONSENTRASI BUBUR LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn) DAN PERBANDINGAN JENIS PENSTABIL (Carboxy Methyl Cellulose Guar Gum) TERHADAP KARAKTERISTIK ES KRIM LIDAH BUAYA

Main Authors: SURYANI RIZKI, 113020097, Hervelly, DS, Yudi Garnida, DS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unpas.ac.id/13417/1/Cover.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13417/2/Abstract-1.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13417/3/Bab-1.pdf
http://repository.unpas.ac.id/13417/
http://teknik.unpas.ac.id
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk menentukan korelasi antara konsentrasi bubur lidah buaya dan perbandingan jenis penstabil dengan karakteristik es krim lidah buaya. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi informasi baru dalam penggunaan lidah buaya, memberi alternatif dalam penganekaragaman olahan lidah buaya sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari lidah buaya serta memberikan informasi mengenai proses pembuatan es krim lidah buaya. Metode penelitian dilakukan dalam dua tahap meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk mengetahui mengetahui konsentrasi lidah buaya terbaik yang akan digunakan dalam penelitian utama. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi bubur lidah buaya dan perbandingan jenis penstabil (Carboxy Methyl Cellulose : Guar Gum) terhadap karakteristik es krim lidah buaya. Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Metode Regresi Linier Sederhana dengan ulangan sebanyak tiga kali. Rancangan perlakuan pada penelitian yang dilakukan terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas atau variabel prediktor dan variabel tidak bebas atau variabel respon. Variabel bebas (X) terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi bubur lidah buaya dengan tiga taraf, yaitu a1 = 35% (b/b), a2 = 40% (b/b), a3 = 45% (b/b) dan perbandingan jenis penstabil (Carboxy Methyl Cellulose : Guar Gum) terdiri dari tiga taraf, yaitu b1 = (1:1), b2 = (2:3), dan b3 = (3:2). Sedangkan variabel tidak bebas (Y) yaitu variabel yang terjadi karena variabel bebas terdiri dari kadar lemak, aktivitas antioksidan metode DPPH, overrun, resistensi pelelehan, dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil uji organoleptik pada penelitian utama, konsentrasi bubur lidah buaya dan perbandingan konsentrasi penstabil (Carboxy Methyl Cellulose :Guar Gum) tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, rasa dan tekstur es krim lidah buaya. Berdasarkan hasil analisis fisik, konsentrasi bubur lidah buaya dan perbandingan konsentrasi penstabil (Carboxy Methyl Cellulose :Guar Gum) menunjukkan adanya korelasi terhadap semua respon fisik (overrun dan resistensi pelelehan). Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa konsentrasi bubur lidah buaya dan perbandingan konsentrasi penstabil (Carboxy Methyl Cellulose :Guar Gum) menunjukkan adanya korelasi terhadap semua respon kimia (kadar lemak, aktivitas antioksidan) Kata kunci : lidah buaya, Carboxy Methyl Cellulose, Guar Gum, es krim.