PENGARUH PEMBERIAN RANSUM PELEPAH SAWIT FERMENTASI, TITONIA (Tithonia diversifolia) dan RUMPUT GAJAH TERHADAP KONSUMSI BK, KECERNAAN BK DAN KECERNAAN BO PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA (PE) LAKTASI
Main Author: | MHD. RIVAI, SYAFPUTRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/37900/1/Cover%20%2B%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/37900/3/I%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/37900/2/V%20Kesimpulan.pdf http://scholar.unand.ac.id/37900/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/37900/5/SKRIPSI%20FULL.pdf http://scholar.unand.ac.id/37900/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pelepah sawit fermentasi (PSF) , titonia (T) dan rumput gajah (RG) terhadap konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik pada kambing peranakan etawa laktasi. Penelitian ini menggunakan 16 ekor kambing peranakan etawa laktasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah pemberian ransum hijauan 60% dan konsentrat 40%. Hijauan terdiri dari 20% PSF pada tiap perlakuan dan beberapa level T + RG yaitu A: 16% T + 64%RG; B : 32% T + 48% RG; C : 48% T + 32% RG dan D : 64% T + 16% RG. Parameter yang diukur yaitu konsumsi bahan kering (Kg/ekor/hari), kecernaan bahan kering (%) dan kecernaan bahan organik (%). Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan PSF + T + RG memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi BK dimana peningkatan titonia meningkatkan konsumsi BK dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan BK dan BO. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kombinasi PSF20%, T 64% dan RG 16% dari hijauan dapat digunakan dalam ransum kambing PE laktasi. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi bahan kering 3,01±0,07 Kg/ekor/hari, kecernaan BK 75,40±1,66% dan kecernaan BO 78,24 ± 0,55%. Kata Kunci : Kambing Peranakan Etawa (PE), Pelepah Sawit Fermentasi, Tithonia diversifolia