PENGARUH PENGGUNAAN JERAMI JAGUNG SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT LAPANGAN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN PROTEIN KASAR SECARA IN VITRO

Main Author: SAKINAH, PUTRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27690/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27690/2/BAB%201%20PPENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27690/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27690/4/DAPFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27690/5/FULL%20%20SKRIPSI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27690/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal penggunaan jerami jagung sebagai pengganti rumput lapangan dalam ransum ternak ruminansia secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Perlakuan terhadap ransum disusun sebagai berikut: A (0% jerami jagung + 50% rumput lapangan + 50% Konsentrat), B (10% jerami jagung + 40% rumput lapangan + 50% Konsentrat), C (20% jerami jagung + 30% rumput lapangan + 50% Konsentrat), D (30% jerami jagung + 20% rumput lapangan + 50% Konsentrat), E (40% jerami jagung + 10% rumput lapangan + 50% Konsentrat), F (50% jerami jagung + 0% rumput lapangan + 50% Konsentrat). Parameter yang diukur adalah kecernaan bahan kering, bahan organik dan kecernaan protein kasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecernaan bahan kering, bahan organik dan kecernaan protein kasar berbeda tidak nyata (P>0,05). Disimpulkan bahwa jerami jagung dapat digunakan sebanyak 50% dalam ransum ternak ruminansia atau 100% pengganti rumput lapangan dilihat dari kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar secara in vitro dengan nilai kecernaan bahan kering 53,30%, kecernaan bahan organik 55,49% dan kecernaan protein kasar 63,26% pada perlakuan F.