Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan macromedia flash menggunakan model pembelajaran Project Based Learning pada pembelajaran matematika; 2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 30 medan dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran project based learning; 3) peningkatan self-efficacy siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Medan dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan menggunakan model pembelajaran project based learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan, Semmel dan Semmel (4-D). uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba I dilakukan di kelas VIII-3 dan uji coba II dilakukan di kelas VIII-5 di SMP Negeri 30 Medan. Objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran matematika berbantuan macromedia flash menggunakan model pembelajaran project based learning pada materi bangun ruang sisi datar (kubus dan balok). Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas perangkat pembelajaran oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,72 (kategori “Valid”). Sementara itu, kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,86 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari empat aspek yaitu, ketuntasan klasikal, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, skor observasi aktivitas siswa, dan angket respon siswa. ketuntasan klasikal kemampuan [emecahan masalah matematis siswa pada uji coba II sebesar 87,5% (14 siswa). Rata-rata persentase kemampuan guru mengelola pembelajaran pada uji coba II sebesar 4,4 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Rata-rata persentase pencapaian waktu ideal aktivitas siswa pada uji coba II untuk tiga pertemuan adalah 22,07%, 26,8%, 26,87%, 13,89%, 7,78%, dan 2,32%. Rata-rata persentase hasil respon siswa pada uji coba II adalah 84,38% ; 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan perangka pembelajaran berbantuan macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari indeks gain ternormalisasi. Pada uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan skor 0,56 (kriteria “sedang”); 3) Peningkatan self-efficacy siswa menggunakan perangkat pembelajaran macromedia flash yang dikembangkan dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata hasil self-efficacy siswa dari uji coba I yaitu 80,13 meningkat menjadi 85,31 pada uji coba II.