Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan penalaran matematis siswa , (2) Untuk mengetahui pengaruh lokasi sekolah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, (3) Untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan lokasi sekolah terhadap kemampuan penalaran . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Tsanawiyah Hifzil Qur’an Medan dan Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Tembung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling. Jenis pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Sampel penelitian dipilih dari dua kelas dari masing-masing sekolah, yaitu kelas Tsanawiyah Hifzil Qur’an Medan yaitu kelas kelas VII-2 memperoleh model Problem Based Learning terdiri dari 30 siswa danVII-3 sebagai kelas yang memperoleh Pembelajaran Konvensional yang terdiri dari 30 siswa. Dan Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Tembung VII-1 sebagai kelas yang memperoleh model Problem Based Learning yang terdiri dari 28 siswa danVII-6 sebagai kelas yang memperoleh Pembelajaran Konvensional yang terdiri dari 28 siswa penelitian menggunakan tes kemampuan penalaran matematis. Uji statistik data menggunakan Uji ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, (2) terdapat pengaruh lokasi sekolah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan lokasi sekolah terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.