Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran tipe grup investigation dengan pendekatan Multirepresentasi terhadap aktivitas siswa di kelas eksperimen dan kontrol, (2) pengaruh model pembelajaran tipe grup investigation dengan pendekatan Multirepresentasi terhadap keterampilan berpikir kritis di kelas eksperimen dan kontrol, dan (3) hubungan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis dengan model pembelajaran group investigation dengan multirepresentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Binjai Semester II Tahun Pelajaran 2019/ 2020. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Grup Investigation dengan multirepresentasi dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan independent t test dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran group investigation dengan multirepresentasi dan model pembelajaran konvensional dengan penugasan terhadap aktivitas siswa, (2) keterampilan berpikir kritis belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran group investigation dengan multirepresentasi lebih baik daripada pada model pembelajaran konvensional dengan penugasan, dan (3) hubungan aktivitas dan keterampilan berpikir kritis yang dibelajarkan di kelas eksperimen lebih baik daripada di kelas kontrol.