Pengembangan Video Pembelajaran Dengan Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Ikhwanul Muslimin Medan
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended; 2) peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended; dan 3) Bagaimana kualitas video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis matematis siswa 4) perbedaan kemampuan penalaran dan berpikir matematis siswa yang diajarkan menggunakan video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended dengan kemampuan penalaran dan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran biasa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap pertama pengembangan video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, dan tahap kedua mengujicobakan video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended yang dikembangkan di kelas VIII-1 dan VIII-2 SMP Ikhwanul Muslimin Medan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) Pada uji coba I dan II terjadi peningkatan nilai rata –rata kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 14,64; 2) Pada uji coba I dan II terjadi peningkatan nilai rata –rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebesar 7,29; 3) Video pembelajaran dengan pendekatan Open Ended untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis matematis sudah valid, praktis dan efektif; 4) Rata-rata nilai kemampuan penalaran matematis kelas pendekatan Open Ended sebesar 80,38 dan rata-rata nilai kemampuan penalaran matematis kelas pembelajaran biasa sebesar 63,53 sehingga terdapat perbedaan sebesar 16,85. Maka kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Open Ended lebih tinggi dari pada kemampuan penalaran matematis siswa yang diberi pembelajaran biasa di SMP Ikhwanul Muslimin Medan. Rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis matematis kelas pendekatan Open Ended sebesar 76,38 dan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis matematis kelas pembelajaran biasa sebesar 65,00 sehingga terdapat perbedaan sebesar 11,38. Maka kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan Open Ended lebih tinggi dari pada kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi pembelajaran biasa di SMP Ikhwanul Muslimin Medan.