PENGARUH BLENDED LEARNING BERBASIS APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI AK-1 SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2019/2020
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemandirian belajar siswa juga hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemandirian belajar akuntansi yang diajarkan dengan Model Blended Learning berbasis aplikasi Google Classroom lebih tinggi secara signifikan daripada kemandirian belajar siswa yang diajarkan dengan mengunakan metode konvensional siswa kelas XI AK-1 di SMK Negeri 1 Medan T.P 2019/2020, 2) Hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model blended learning berbasis aplikasi google classroom lebih tinggi secara signifikan daripada hasil belajar menggunakan metode konvensional siswa kelas XI AK-1 di SMK Negeri 1 Medan T.P 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan yang beralamat di Jalan Sindoro No.1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi yang terdiri dari 4 kelas dan mempunyai siswa berjumlah 140 Orang. Dimana sampel yang diambil ialah 2 kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 70 siswa. Kelas XI AK 1 dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI AK3 sebagai kelas kontrol. Instrument dari penelitian ini terdiri dari tes pilihan ganda dan angket kemandirian belajar. Teknik analisis yang digunakan untuk uji asumsi klasik yakni uji Kolmogorov Smirnov untuk uji Normalitas, Uji Homogenitas. Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan Uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat nilai rata-rata model Blended learning berbasis aplikasi google classroom terhadap kemandirin belajar siswa lebih tinggi dari model konvensional hal ini terbukti melalui perhitungan spss dengan nilai Sig 2-Tailled pada Variabel Kemandirian Belajar 0,043 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model blended learning terhadap Kemandirian Belajar. Terdapat perbedaan perbedaan model Blended learning berbasis aplikasi google classroom terhadap hasil belajar siswa hal ini terbukti melalui perhitungan spss dengan Diketahui nilai Sig 2-Tailled pada Variabel Kemandirian Belajar 0,005 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau terdapat pengaruh yang positif dan signifikan model blended learning terhadap Hasil Belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai kemandirian belajar dan hasil belajar lebih tinggi daripada menggunakan model konvensional pada mata pelajaran persediaan barang dagang siswa kelas XI AK1 di SMK Negeri 1 Medan T.P 2019/2020. Adapun saran untuk peneliti selanjutnya ialah menerapkan blended learning terhadap motivasi,minat, berfikir kritis siswa.