Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learnimg (PBL) dan Motivasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, serta interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 105390 pada semester genap pada tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 105390 Pulau Gambar yang berjumlah 55 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu kelas Va dan Vb. Kelas Vb sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Problem Based Learning (PBL) berbasis kolaboratif dengan jumlah siswa 28 orang. Sedangkan untuk kelas Va sebagai kelas kontrol diajarkan dengan model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang siswa. Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2 dengan teknik analisis varians (ANAVA) 2 jalur. Berdasarkan hasil analisis dan temuan peneliti dari lapangan diperoleh beberapa kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah, diantaranya kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis kolaboratif lebih baik dari siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung (sig.=0,000<0,05), kemampuan berpikir kritis siswa yang memiliki motivasi tinggi lebih baik dari siswa yang memiliki motivasi rendah (sig.=0,01<0,05), dan terdapat interaksi antara kedua model pembelajaran dengan tingkat motivasi dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa (sig.=0,02 <0,05).