PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional, dan menganalisis hubungan antara keterampilan proses sains siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model scientific inquiry. Penelitian ini dilakukan di MAN Simalungun T.P 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen yang dilaksanakan menggunakan two group pretes-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Sampel dalam penelitian adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu: instrumen tes keterampilan proses sains sebanyak 8 butir soal dalam bentuk esai dan instrumen kemampuan berpikir kritis sebanyak 7 butir soal dalam bentuk esai yang telah divalidasi oleh ahli. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan SPSS 22, uji t dan uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran scientific inquiry lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, dan terdapat hubungan antara keterampilan proses sains siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan model scientific inquiry.