PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2018/2019
Daftar Isi:
- Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih tinggi dibanding dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI Akuntansi SMK Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Budisatrya Medan yang beralamat di Jl. Letda Sujono 166, Bandar Selamat, Medan Tembung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Akuntansi yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar akuntansi adalah tes pilihan ganda berjumlah 20 butir soal. Sebelum tes diberikan pada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran tes, dan daya pembeda tes. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menghitung nilai mean, standar deviasi, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil uji hipotesis t test diperoleh nilai thitung sebesar 7,081, sedangkan ttabel sebesar 1,672 pada tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05 sehingga thitung > ttabel (7,081 > 1,672) artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih tinggi secara signifikan dibanding dengan hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XI Akuntansi SMK Swasta Budisatrya Medan.