EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUKAN MULTIMEDIA DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP KEMAMPUAN PROSES SAINS SISWA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training berbasis multimedia akan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Direct Instruction, dan kemampuan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki sikap ilmiah diatas rata-rata akan lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki sikap ilmiah dibawah rata-rata, ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training berbasis multimedia dan model pembelajaran Direct Instruction dengan sikap ilmiah siswa terhadap kemampuan proses sains siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Medan dengan menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen dan pengambilan sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas X MIA 10 sebagai kelas kontrol dan kelas X MIA 11 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa tes uraian untuk mengukur kemampuan proses sains dan angket tertutup untuk mengukur sikap ilmiah siswa. Dari penelitian yang dilakukan didapatlah hasil penelitian yang dianalisis dengan menggunakan uji ANAVA dua jalur yaitu kemampuan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Inquiry Training berbasis multimedia lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Direct Instruction, dan kemampuan proses sains pada kelompok siswa yang memiliki sikap ilmiah diatas rata-rata lebih baik dibandingkan dengan sikap ilmiah siswa dibawah rata-rata, serta adanya interaksi antara model pembelajaran Inquiry Training berbasis multimedia dan model pembelajaran Direct Instruction dengan sikap ilmiah siswa terhadap kemampuan proses sains siswa.