Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok teori kinetik gas di kelas XI semester II SMA N 7 Medan T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Two group pretest-posttest design. Populasi seluruh siswa kelas kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Kelas ekperimen dengan menerapkan model pembelajaran inquiry training dan kelas kontrol dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif dalam bentuk essay test, lembar observasi sikap dan lembar penilaian keterampilan. Berdasarkan hasil pengolahan data pretes diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 32,50 dan nilai rata-rata kelas kontrol 31,58. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 0,817, ttabel = 1,997, maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Selanjutnya dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Inquiry Training pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Setelah pembelajaran diberikan kemudian pada kedua kelas dilakukan postes. Untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 78,44 dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 68,16. Dari hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh hitung t = 4,7703 dan tabel t = 1,6687. Karena hitung t > tabel t maka hipotesis (Ha) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa akibat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Teori Kinetik Gas kelas XI SMA Negeri 7 Medan.