Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan sistematika penulisan surat dinas dan penggunaan tanda baca pada penulisan surat dinas oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Medan tahun pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan sumber data yaitu sebanyak 30 surat dinas siswa kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri. Metode Deskriptif kualitatif ini sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini peneliti tidak melakukan kontrol manipulasi variabel penelitian. Hasil menunjukkan ditemukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis surat dinas tergolong rendah dan belum maksimal. Pada tabel uji kategori dilihat dari 30 surat siswa yang dijadikan sumber data penelitian, hanya 10 siswa yang memperoleh nilai atau hasil di atas skor 80-89 yaitu dalam kategori baik, sedangkan 17 orang siswa lainnya memperoleh hasil dengan kategori cukup yaitu rentang skor 70-79. Berikutnya ditemukan 3 orang siswa memperoleh hasil menulis surat dinas dengan rentang skor 50-69 yang dikategorikan kurang. Hal ini terlihat dari nilai kesalahan penulisan sistematika pada penulisan surat dinas oleh siswa memperoleh nilai terendah 16,6 dan nilai tertinggi 41,6. Sedangkan kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan surat dinas oleh siswa memperoleh nilai terendah 13,3 dan tertinggi 91,6. Ditinjau dari nilai kesalahan penulisan surat dinas, nilai kesalahan yang lebih tinggi adalah kesalahan penggunaan tanda baca. Berdasarkan pengamatan ini, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis surat dinas masih tergolong rentan dalam melakukan kesalahan. Hal ini disebabkan bahwa pada kenyataannya selama ini siswa hanya cenderung meniru contoh-contoh surat yang telah ada, sehingga pemahaman akan sistematika dan penggunaan tanda baca pada penulisan surat dinas yang baik dan benar masih rendah. Kurangnya penguasaan penulisan surat dinas menjadi penyebab utama munculnya kesalahan berbahasa dalam penulisan surat dinas. Hal ini yang terjadi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Medan.