ANALISIS RANTAI DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN KOMODITAS IKAN LAUT DI KELURAHAN AEK MANIS KECAMATAN SIBOLGA SELATAN KOTA SIBOLGA
ctrlnum |
24237 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.unimed.ac.id/24237/</relation><title>ANALISIS RANTAI DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN
KOMODITAS IKAN LAUT DI KELURAHAN AEK MANIS
KECAMATAN SIBOLGA SELATAN KOTA SIBOLGA</title><creator>Nasution, Erwin</creator><subject>HD Industries. Land use. Labor</subject><subject>HF5469.7 Markets. Fairs</subject><description>Perikanan laut merupakan sub sektor pertanian yang sangat diandalkan di
kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan. Dalam kegiatan yang
berhubungan dengan perikanan terdapat pihak-pihak yang berperan di dalamnya
baik proses produksi dan pendistribusiannya. Rantai distribusi komoditas ikan laut
memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan tingkat pendapatan nelayan. Adanya
disparitas harga ikan tangkap perikanan laut yang sangat tinggi di kelurahan Aek
Manis Kecamatan Sibolga Selatan menyebabkan kesejahteraan nelayan menurun,
mengingat dimana sebagian besar nelayan merupakan produsen sekaligus net
consumer. Dalam upaya mempersempit disparitas harga ikan tangkap perikanan
laut di kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan, maka diperlukan studi
mengenai sistem pendistribusian komoditas ikan tangkap. Secara rinci penelitian
ini bertujuan untuk : (1) menggambarkan pola distribusi komoditas ikan tangkap
perikanan laut mulai dari nelayan sampai ke konsumen akhir di kelurahan Aek
Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Siboga. (2) menganalisis Seberapa besar
marjin yang diterima setiap pelaku pemasaran dalam rantai distribusi komoditas
ikan tangkap perikanan laut di kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan
Kota Sibolga. Sampel dalam penelitian ini yaitu 83 orang nelayan dan 40 orang
pelaku lembaga pemasaran yang terdiri dari 15 pedagang pengumpul, 10
pedagang besar dan 15 pedagang pengecer. Melalui teknik Simple Random
Sampling dan Total Sampling. Data dianalisis secara deskriptif terhadap pola
distribusi dan margin pemasaran ikan tangkap.
Hasil penelitian yaitu terdapat tiga pola distribusi, yaitu pertama : Nelayan
(86%) → Pedagang Pengumpul (80%) → Pedagang besar (100%) → Pedagang
pengecer (100%) → konsumen. Kedua : Nelayan (86%) → Pedagang Pengumpul
(20%) → Pedagang Pengecer (100%) → Konsumen. Ketiga : Nelayan (14%) →
Pedagang Besar (100%) → Pedagang Pengecer (100%) → Konsumen. Maka
dalam penelitian ini dapat diketahui marjin pemasaran yang paling tinggi berturutturut
untuk jenis ikan Kakap terjadi pedagang pengumpul (7,0%), pedagang
pengecer (6,9%), dan pedagang besar (4,3%). Marjin pemasaran (Marketing
Margin) untuk jenis ikan kerapu yang paling tinggi berturut-turut terjadi pada
pedagang pengecer (11,2%), pedagang besar (4,7%), dan pedagang pengumpul
(4,4%). Marjin pemasaran (Marketing Margin) untuk jenis ikan mayung yang
paling tinggi berturut-turut terjadi pada pedagang pengecer (12,7%), pedagang
besar (9,2%), dan pedagang pengumpul (7,3%).</description><date>2017-03-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/1/NIM%207132210005%20COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/2/NIM%207132210005%20APPROVAL.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/3/NIM%207132210005%20ABSTRACT.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/4/NIM%207132210005%20PREFACE.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/5/NIM%207132210005%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/6/NIM%207132210005%20TABLES.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/7/NIM%207132210005%20APPENDICES.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/8/NIM%207132210005%20CHAPTER%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/9/NIM%207132210005%20CHAPTER%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://digilib.unimed.ac.id/24237/10/NIM%207132210005%20BIBLIOGRAPHY.pdf</identifier><identifier> Nasution, Erwin (2017) ANALISIS RANTAI DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN KOMODITAS IKAN LAUT DI KELURAHAN AEK MANIS KECAMATAN SIBOLGA SELATAN KOTA SIBOLGA. Undergraduate thesis, UNIMED. </identifier><recordID>24237</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Nasution, Erwin |
title |
ANALISIS RANTAI DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN NELAYAN
KOMODITAS IKAN LAUT DI KELURAHAN AEK MANIS
KECAMATAN SIBOLGA SELATAN KOTA SIBOLGA |
publishDate |
2017 |
isbn |
207132210005 |
topic |
HD Industries. Land use. Labor HF5469.7 Markets. Fairs |
url |
http://digilib.unimed.ac.id/24237/1/NIM%207132210005%20COVER.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/2/NIM%207132210005%20APPROVAL.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/3/NIM%207132210005%20ABSTRACT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/4/NIM%207132210005%20PREFACE.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/5/NIM%207132210005%20TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/6/NIM%207132210005%20TABLES.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/7/NIM%207132210005%20APPENDICES.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/8/NIM%207132210005%20CHAPTER%20I.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/9/NIM%207132210005%20CHAPTER%20V.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/10/NIM%207132210005%20BIBLIOGRAPHY.pdf http://digilib.unimed.ac.id/24237/ |
contents |
Perikanan laut merupakan sub sektor pertanian yang sangat diandalkan di
kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan. Dalam kegiatan yang
berhubungan dengan perikanan terdapat pihak-pihak yang berperan di dalamnya
baik proses produksi dan pendistribusiannya. Rantai distribusi komoditas ikan laut
memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan tingkat pendapatan nelayan. Adanya
disparitas harga ikan tangkap perikanan laut yang sangat tinggi di kelurahan Aek
Manis Kecamatan Sibolga Selatan menyebabkan kesejahteraan nelayan menurun,
mengingat dimana sebagian besar nelayan merupakan produsen sekaligus net
consumer. Dalam upaya mempersempit disparitas harga ikan tangkap perikanan
laut di kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan, maka diperlukan studi
mengenai sistem pendistribusian komoditas ikan tangkap. Secara rinci penelitian
ini bertujuan untuk : (1) menggambarkan pola distribusi komoditas ikan tangkap
perikanan laut mulai dari nelayan sampai ke konsumen akhir di kelurahan Aek
Manis Kecamatan Sibolga Selatan Kota Siboga. (2) menganalisis Seberapa besar
marjin yang diterima setiap pelaku pemasaran dalam rantai distribusi komoditas
ikan tangkap perikanan laut di kelurahan Aek Manis Kecamatan Sibolga Selatan
Kota Sibolga. Sampel dalam penelitian ini yaitu 83 orang nelayan dan 40 orang
pelaku lembaga pemasaran yang terdiri dari 15 pedagang pengumpul, 10
pedagang besar dan 15 pedagang pengecer. Melalui teknik Simple Random
Sampling dan Total Sampling. Data dianalisis secara deskriptif terhadap pola
distribusi dan margin pemasaran ikan tangkap.
Hasil penelitian yaitu terdapat tiga pola distribusi, yaitu pertama : Nelayan
(86%) → Pedagang Pengumpul (80%) → Pedagang besar (100%) → Pedagang
pengecer (100%) → konsumen. Kedua : Nelayan (86%) → Pedagang Pengumpul
(20%) → Pedagang Pengecer (100%) → Konsumen. Ketiga : Nelayan (14%) →
Pedagang Besar (100%) → Pedagang Pengecer (100%) → Konsumen. Maka
dalam penelitian ini dapat diketahui marjin pemasaran yang paling tinggi berturutturut
untuk jenis ikan Kakap terjadi pedagang pengumpul (7,0%), pedagang
pengecer (6,9%), dan pedagang besar (4,3%). Marjin pemasaran (Marketing
Margin) untuk jenis ikan kerapu yang paling tinggi berturut-turut terjadi pada
pedagang pengecer (11,2%), pedagang besar (4,7%), dan pedagang pengumpul
(4,4%). Marjin pemasaran (Marketing Margin) untuk jenis ikan mayung yang
paling tinggi berturut-turut terjadi pada pedagang pengecer (12,7%), pedagang
besar (9,2%), dan pedagang pengumpul (7,3%). |
id |
IOS3150.24237 |
institution |
Universitas Negeri Medan |
institution_id |
60 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Negeri Medan |
library_id |
564 |
collection |
Digital Repository Universitas Negeri Medan |
repository_id |
3150 |
subject_area |
Adat Istiadat Agama Akuntansi |
city |
KOTA MEDAN |
province |
SUMATERA UTARA |
repoId |
IOS3150 |
first_indexed |
2017-07-11T01:42:59Z |
last_indexed |
2017-07-11T01:42:59Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1766033436701622272 |
score |
17.538404 |