Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah melihat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan dua model pembelajaran, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dengan model pembelajaran langsung di kelas VIII SMP RK Makmur Budi Murni 4 Medan T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP RK Makmur Budi Murni 4 Medan yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 125 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) yaitu kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang dan kelas VIII-3 sebagai kelas control yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Sebelum tes ini diberikan kepada kelas sampel terlebih dahulu diujicobakan dikelas VIII-1 di SMP RK Makmur Budi Murni 4 Medan. Selisih hasil tes menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dengan model pembelajaran langsung. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretes 30,5 dan nilai postes 80,83 pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretes 25,5 serta nilai postes 67,16 Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh thitung = 4,36 dan ttabel=0,054 maka thitung > ttabel maka Ha diterima, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) terhadap hasil belajar siswa pada materi lagu daerah siswa kelas VIII SMP RK Makmur Budi Murni 4 Medan.