PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN RAGI PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH BONGGOL PISANG (Musa Paradisiaca)

Main Authors: Nurfajriani, , Siahaan, Lenny SL
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unimed.ac.id/23798/1/Fulltext.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/23798/
Daftar Isi:
  • Bonggol pisang merupakan salah satu limbah dari tanaman pisang, yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Proses pembuatan bioetanol yang paling terkenal adalah dengan proses fermentasi. Bonggol pisang diubah menjadi etanol melalui hidrolisis enzimatis, fermentasi dan destilasi. Pada penelitian ini, variasi yang digunakan adalah penambahan ragi (0,01 g; 0,02 g; 0,04 g; 0,06 g; dan 0,08 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan ragi 0,08 g diperoleh kadar etanol optimum yaitu 4,60%.