PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN POLA KEMEJA PRIA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan pola kemeja pria dengan menggunakan metode pembelajaran explicit instruction pada siswa kelas XI tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.2) Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar pembuatan pola kemeja pria dengan metode pembelajaran explicit instruction pada siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Stabat, Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak dua kelas yaitu Kelas XI BB1 yang berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI BB2 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol dengan jumlah keseluruhan 63 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dan di dasari atas informasi yang mendahului tentang keadaan populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar pembuatan pola kemeja pria tanpa menggunakan metode pembelajaran explicit instruction pada siswa kelas XI BB2 SMK Negeri 1 Stabat cenderung kurang yaitu 27 siswa ( 84,4 % ), dengan nilai rata-rata 69,59 dan simpangan baku 4,91 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 57. Sedangkan Hasil belajar pembuatan pola kemeja pria menggunakan metode pembelajaran explicit instruction pada siswa kelas XI BB1 SMK Negeri 1 Stabat cenderung tinggi yaitu 28 siswa ( 90,4 % ) , dengan nilai rata-rata 85,16 dan standar deviasi 3,67 dengan nilai tertinggi 91 dan nilai terendah 74. Dan terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar pembuatan pola kemeja pria dengan metode pembelajaran explicit instruction pada siswa kelas XI BB1 SMK Negeri 1 Stabat dimana nilai thitung > ttabel atau 14,215 > 1,67. Nilai rata-rata hasil belajar pembuatan pola kemeja pria dengan menggunakan metode pembelajaran explicit instruction lebih tinggi daripada hasil belajar pembuatan pola kemeja pria tanpa menggunakan metode pembelajaran explicit instruction.