Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan proses sains fisika siswa selama proses pembelajaran dengan model pembelajaran Inquiry Training menggunakan macromedia flash pada materi pokok Besaran dan Satuan kelas X SMA Negeri 7 Tanjung Balai T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two group Pre-test dan Pos-test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 7 Tanjung Balai T.P. 201/2017 yang terdiri dari 7 kelas berjumlah 245 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang mengambil 2 kelas dari 7 kelas, yaitu kelas X -1 sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Inquiry Training, dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional, masing-masing kelas sebanyak 35 siswa. Data penelitian ini diperoleh menggunakan instrument essay test dalam bentuk keterampilan proses sains berjumlah 6 item soal yang telah divalidkan oleh validator, observasi sikap dan keterampilan siswa berupa lembar penilaian yang digunakan oleh observer. Uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan analisa data, nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen 32,06 dan nilai pre-test rata-rata kelas kontrol 31,74. Setelah pembelajaran selesai diberikan pos-test dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 75,49 dan kelas kontrol 69,27. Dari hasil uji t diperoleh thitung= 10,42 sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung > ttabel (10,42 > 1,67) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh akibat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Inquiry Training menggunakan Macromedia Flash lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.