Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think pair shre dengan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran Menggambar teknik kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK PAB 1 Helvetia Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X program keahlian teknik pemesinan SMK PAB 1 Helvetia. Pemilihan didapat kelas X Teknik Pemesinan 2 (TP 2) sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol kelas X Teknik Pemesinan 1 (TP 1)dengan jumlah siswa 30 orang untuk kelas eksperimen dan untuk kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan desain Pretest-Posttest Control group Design. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada mata pelajaran menggambar teknik. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang dilakukan dengan cara uji t dua pihak dimana diperoleh thitung = 5.78 sedangkan ttabel = 1.697, thitung> ttabel berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Jika terdapat perbedaan berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada guru SMK PAB 1 Helvetia guna mendukung hasil siswa belajar khususnya hasil belajar gambar teknik.