Daftar Isi:
  • Hasil observasi siswa kelas XI SMK Negeri 8 dalam membuat pola terdapat beberapa masalah yaitu siswa kurang mampu menghitung rumus pola sehingga memakan waktu dalam membuat pola, siswa masih mengalami kesulitan membuat garis-garis melengkung seperti garis lingkar leher, lingkar kerung lengan, siswa kurang mampu khususnya dalam membuat pola blus sesuai disain, siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar, dan siswa tidak dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hasil belajar menggunakan metode konvensional siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan, (2) Untuk mengetahui hasil belajar dalam membuat pola menggunakan metode drill siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan, (3) Untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap hasil belajar membuat pola siswa kelas XI SMK Negeri 8 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen (quasi experimental design). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan hasil belajar membuat pola blus. Uji persyaratan analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar membuat pola blus dengan menggunakan metode konvensional kategori kurang (39,39 %) dan hasil belajar membuat pola blus dengan menggunakan metode drill kategori tinggi (93,93%). Untuk menguji normalitas data digunakan uji Liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Pada metode drill atau kelas eksperimen diperoleh Lhitung= 0,44 dan Ltabel = 0,886 diperoleh Lhitung(0,44) < Ltabel(0,886) maka terdistribusi normal, dan pada metode konvensional atau kelas kontrol Lhitung = 0,3635 dan Ltabel = 0,886 diperoleh Lhitung(0,3635) < Ltabel(0,886) maka terdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas antara metode drill dan metode konvensional diperoleh fhitung = 0,403 dan ftabel = 1,82, maka fhitung(0,403) < ftabel (1,82) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Dengan menggunakan uji-t pada taraf kepercayaan α =0,05 untuk menguji hipotesis penelitian diperoleh, thitung = 9,64 dan ttabel = 1,661 sehingga thitung > ttabel yang artinya hipotesis alternatif diterima, dengan demikian hasil belajar membuat pola blus dengan menggunakan metode drill lebih baik dari pada hasil belajar membuat pola blus dengan menggunakan metode konvensional