Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Mekanika Teknik dan Elemen Mesin di kelas X Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Swasta Teladan Medan melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 30 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan tes hasil belajar dan lembar observasi. Berdasarkan evaluasi hasil belajar dan aktivitas belajar pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, ditemukan pada siklus I nilai rata-rata pretest siswa 33,5 lalu pada pelaksanaan posttest meningkat menjadi 70,5. Kemudian setelah dilakukan tindakan perbaikan model kooperatif tipe team assisted individualization pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata posttest siswa, nilai rata-rata posttest meningkat menjadi 81,13. Demikian halnya dengan ketuntasan belajar siswa siklus I sebanyak 17 orang siswa (56,7%) dinyatakan tuntas dan setelah dilakukan tindakan perbaikan siklus II sebanyak 24 orang siswa (80%) yang dinyatakan telah tuntas, sedangkan 6 orang siswa (20%) belum tuntas. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan jumlah skor 36,4 siswa tergolong cukup aktif dan setelah dilakukan tindakan perbaikan siklus II diperoleh jumlah skor 37,9 siswa tergolong aktif. Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization dapat meningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik dan elemen mesin di kelas X SMK Swasta Teladan Medan tahun ajaran 2015/2016.