Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi problem based learning dengan siswa yang diberi discovery learning pada MTs Al Jam’iyatul Washliyah Tembung dan untuk mengetahui besar pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Al Jam’iyatul Washliyah Tembung dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 dan kelas VIII-6 sebanyak 64 orang. Kelas VIII-2 diberi problem based learning dan kelas VIII-6 diberi discovery learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis ANCOVA. Diperoleh persamaan regresi kelas eksperimen I adalah ̂ dan persamaan regresi kelas eksperimen II adalah ̂ . Hasil uji ANCOVA menunjukkan Fhitung yaitu 7,255 dan Ftabel adalah 3,15. Karena , sehingga ditolak dan diterima sehingga diperoleh kesimpulan bahwa kedua model pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Besar pengaruh model problem based learning adalah 42,5% dan model discovery learning adalah 37,7% terhadap kemampuan pemecahan masalah. Ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi problem based learning dengan siswa yang diberi discovery learning pada MTs Al Jam’iyatul Washliyah Tembung