PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA PADAMATERI TITRASI ASAM BASA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh hasil belajar siswa yang diajar dengan model problem based learning dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional pada materi titrasi asam basa dan apakah ada korelasi antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa di kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kimia Analisa SMK N 3 Medan yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas dengan teknik random sampling (acak). Pada kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan model problem based learning dan kelas kontrol diberikan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional. Data yang diambil adalah hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk data hasil belajar siswa adalah tes objektif sebanyak 20 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Data hasil belajar siswa diuji normalitas dan homogenitasnya, hasil yang didapat kedua kelompok sampel homogen dan berdistribusi normal. Hasil pengolahan data menunjukkan siswa pada kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai pretest 39,0 dan postest 81,8. Sedangkan siswa pada kelas kontrol memiliki rata-rata nilai pretest 38,6 dan postest 67,2. Uji hipotesis pertama dilakukan dengan menggunakan uji t-test uji satu pihak (pihak kanan) dan diperoleh thitung = 6,275; ttabel = 1,6827 untuk α= 0,05 dan db = 46. Dengan demikian thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima yakni hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem based learning dengan menggunakan media handout lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvesional dengan menggunakan media handout pada materi titrasi asam basa. Uji hipotesis kedua dengan menggunakan uji korelasi dan diperoleh koefisien korelasi = 0,536 yang berarti ada korelasi yang cukup antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa