Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model pembelajaran dan mengetahui hubungan keterampilan proses sains siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi dengan siswa yang memiliki kreativitas yang rendah, serta untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran scientific inquiry berbantu mind mapping dan tingkat kreativitas dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain two group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan sampel diambil secara cluster random class. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes keterampilan proses sains dan tes kreativitas. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran scientific inquiry berbantu mind mapping lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, keterampilan proses sains siswa pada kelompok siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas yang rendah, serta terdapat interaksi antara model pembelajaran scientific inquiry berbantu mind mapping dan pembelajaran konvensional dengan kreativitas dalam mempengaruhi keterampilan proses sains siswa.